ADOPSI ORANGUTAN: SEBUAH TEKAD MENYELAMATKAN ALAM ANUGRAH TUHAN



Orang Utan Siapa yang tidak kenal dengan hewan satu ini? Hewan yang sering digunakan dalam film-film layar lebar buatan Barat ini memang terkenal akan kecerdasan dan jadi teringat film War of the Planet of the Apes. Tapi siapa sangka, di balik keteranannya orangutan tengah menghadapi kepunahan.Berjarak 30 km dari kota palangkaraya di sela sela Tanwir II Pemuda Muhammadiyah tgl 28 November 2017 pukul 9.00 WIB kami dengan Mobil sewaan  menuju Nyaru menteng Kalimantan Tengah , bersebelahan dengan bumi perkemahan Pramuka Nyaru Menteng  terdapat Pusat Program Reintroduksi Orangutan Central Borneo , perjalanan sekitar 40 menit dari kota ke arah sampit .perjalanan sangat lancar ke arah sana tanpa macet walaupun di siang hari . Pusat Program Reintroduksi Orangutan Central Borneo di kelola ayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) adalah sebuah organisasi non-profit Indonesia yang didedikasikan untuk konservasi orangutan Borneo dan habitatnya, bekerjasama dengan masyarakat setempat, Kementrian Kehutanan Republik Indonesia dan organisasi mitra internasional.Yayasan BOS saat ini merawat lebih dari 750 orangutan Setiap orangutan di Nyaru Menteng menjalani proses rehabilitasi bertahap; mulai dari Nursery Group, kemudian naik beberapa tingkatan Sekolah Hutan, tempat mereka belajar dan mengembangkan sifat liar dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di alam liar. Setelah menyelesaikan Sekolah Hutan, para orangutan dipindahkan ke pulau pra-pelepasliaran, di mana mereka memasuki tahap ‘universitas’ proses rehabilitasi mereka. Di pulau-pulau yang penuh ditumbuhi vegetasi alami ini, orangutan diamati oleh teknisi untuk memastikan mereka hidup mandiri di situasi yang mendekati alam liar. Kemampuan mereka untuk berkembang di pulau-pulau ini pada akhirnya menentukan kesiapan mereka untuk dilepaskan di alam liar kelak.yang menarik dari Yayasan Bos adalah adanya Program Adopsi anak orang utan . Tapi pasti disaat kita mendengar kata “adopsi” kita langsung berpikiran bahwa kita bisa merawat orangutan ini di rumah kita. Kembali Saya teringat si cantik Nadine Alexandra kini tengah sibuk mengkampanyekan kepedulian terhadap satwa. Kecintaannya kepada satwa khususnya orangutan ia tunjukan dengan berbagai cara.Puteri Indonesia 2010 itu juga ternyata sedang mengadopsi salah satu bayi orangutan yang berada dari hutan Kalimantan.Seperti kita tahu, orangutan itu adalah hewan liar yang dilindungi dan tidak dapat dipelihara oleh manusia seperti anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya. Jadi untuk adopsi kali ini, kita bisa membiayai hidup mereka selama berada di pusat rehabilitasi dengan periode adopsi yang bisa kita tentukan (3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun). Biaya yang kita keluarkan sudah ditentukan oleh pihak The Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation, yaitu disesuaikan dengan paket yang ingin kita ambil.Indonesia memiliki dua jenis orangutan yang endemik, yaitu Pongo pygmaeus dan Pongo obelii. Kedua spesies ini masuk ke dalam red list International Union Conservation Nature (IUCN). Red list adalah dokumen yang berisi hewan-hewan hampir punah. Berdasarkan data IUCN, populasi Pongo pygmaeus atau orangutan kalimantan berkisar antara 45.000 hingga 69.000 spesies, WWF mengatakan bahwa populasi orangutan kalimantan berkurang drastis sebanyak 50% dalam 60 tahun terakhir dan habitat orangutan pun terus berkurang sebanyak 55% dalam 20 tahun terakhir karena pembangunan rumah penduduk, perluasan lahan pertanian, dan penebangan hutan secara ilegal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Cium Tangan di Sekolah Muhammadiyah

LANGKANYA TENAGA UNTUK MENGURUS JENAZAH DARI GENERASI MUDA

APAKAH SULIT MENG AUDIT DI MASJID DAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH ?